Sasha cewek
tomboi yang suka basket, sepak bola, dan kegiatan-kegiatan yang cowok banget.
Pada suatu hari ia bertabrakan dengan cowok keren bernama Arnold, kemudian
jatuh cinta. Saking cintanya, Sasha sampai rela berubah jadi cewek yang disukai
Arnold: feminin, suka dandan, dan senang pakai high heels.
Sayangnya, meskipun Sasha telah melakukan segalanya—bahkan mengorbankan kesenangannya selama ini—Arnold ternyata tidak benar-benar jatuh cinta padanya. Dan ketika itulah, di saat hatinya hancur berkeping-keping, Sasha sadar bahwa selama ini ada cowok lain yang mencintai dirinya apa adanya.
Sayangnya, meskipun Sasha telah melakukan segalanya—bahkan mengorbankan kesenangannya selama ini—Arnold ternyata tidak benar-benar jatuh cinta padanya. Dan ketika itulah, di saat hatinya hancur berkeping-keping, Sasha sadar bahwa selama ini ada cowok lain yang mencintai dirinya apa adanya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, itulah
sinopsis dari novel "ME versus HIGH HEELS". Sekarang gue mau nulis
kata-kata yang gue dapetin dari novelnya :)
Perkenalan
dulu deh, ya :)
- Sasha (Kirana Verissha)
- Lola
- Roland (Anggara Rolando)
- Arnold (Arnoldus Rennov)
- Dina
- Dondon (Donovan Tegar)
~ Arnold
itu mirip Michael Owen dan Yao Ming. Dahi dan dagunya yang tegas, hidungnya
yang mancung, rambutnya yang cepak kecoklatan, menyiratkan wajah Owen.
Tinggi badannya, posturnya, matanya yang agak sipit,
bibirnya yang tipis, mirip Yao Ming.
~ “Kalau
lagi suka sama orang emang maunya jadi keliatan paling cantik, paling
segalanya, tapi kan nggak berarti dia jadi atasan loe. Bukan berarti loe harus
nurut sama semua yang dia suruh”
~ “Gue
sih setuju aja yang sifatnya nambah ilmu, tapi kan bukan berarti loe berubah
sepenuhnya. Buat hal-hal yang sifatnya selera, boleh deh loe berubah,
memperbarui diri, tapi kalau yang sifatnya prinsip, hal-hal yang buat loe
berharga, kan nggak seharusnya loe korbanin! Kenapa sih nggak jadi diri sendiri
aja? Cowok yang baik itu bukan yang ngubah ceweknya sana-sini sampai kehilangan
jati dirinya yang asli. Bukan cewek yang terlihat cantik yang bikin cowok jatuh
cinta, tapi cowok yang yang jatuh cinta yang bikin ceweknya teerlihat paling
cantik di matanya... You don’t love a woman because she is beautiful, but she
is beautiful because your love her...”
~ “Cinta
itu bukan dari luar, bukan dari mata, tapi dari hati, emang penampilan itu
penting... Tapi kan bukan segalanya. Loe bisa cantik dengan banyak cara. Loe
bisa jadi diri sendiri, manfaatin kelebihan loe biar kelihatan cantik, bukan
ngubah semuanya...”
~ “
Ya selamat Tahun Baru, dunia! Selamat tinggal tahun lalu! Akan kutinggalkan
semua kenangan buruk di tahun lalu... Dan suatu hari nanti, kalau aku menengok
ke belakang, akan kutertawakan semua kenangan buruk itu! Sebab aku menjadi lebih
kuat, lebih baik berkat pelajaran yang paling berharga!’
Gimana? GaJe
kan, ya? Makasih ya udah mau baca :) Emang cuma sedikit sih, tapi jleb
nggak? :D
Ini tentang penulisnya :
Penulis = Maria Ardelia Purwaningrum
(Mardel)
Facebook = Maria Ardelia
Purwaningrum
E-mail = mardelz@hotmail.com
Twitter = @ardeliaa