Sabtu, 10 November 2012

ME Versus HIGH HEELS


Sasha cewek tomboi yang suka basket, sepak bola, dan kegiatan-kegiatan yang cowok banget. Pada suatu hari ia bertabrakan dengan cowok keren bernama Arnold, kemudian jatuh cinta. Saking cintanya, Sasha sampai rela berubah jadi cewek yang disukai Arnold: feminin, suka dandan, dan senang pakai high heels.

Sayangnya, meskipun Sasha telah melakukan segalanya—bahkan mengorbankan kesenangannya selama ini—Arnold ternyata tidak benar-benar jatuh cinta padanya. Dan ketika itulah, di saat hatinya hancur berkeping-keping, Sasha sadar bahwa selama ini ada cowok lain yang mencintai dirinya apa adanya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, itulah sinopsis dari novel "ME versus HIGH HEELS". Sekarang gue mau nulis kata-kata yang gue dapetin dari novelnya :)

Perkenalan dulu deh, ya :)
  1. Sasha (Kirana Verissha)
  2. Lola
  3. Roland (Anggara Rolando)
  4. Arnold (Arnoldus Rennov)
  5. Dina
  6. Dondon (Donovan Tegar)
~    Arnold itu mirip Michael Owen dan Yao Ming. Dahi dan dagunya yang tegas, hidungnya yang mancung, rambutnya yang cepak kecoklatan, menyiratkan wajah Owen.
Tinggi badannya, posturnya, matanya yang agak sipit, bibirnya yang tipis, mirip Yao Ming.

~    “Kalau lagi suka sama orang emang maunya jadi keliatan paling cantik, paling segalanya, tapi kan nggak berarti dia jadi atasan loe. Bukan berarti loe harus nurut sama semua yang dia suruh”

~    “Gue sih setuju aja yang sifatnya nambah ilmu, tapi kan bukan berarti loe berubah sepenuhnya. Buat hal-hal yang sifatnya selera, boleh deh loe berubah, memperbarui diri, tapi kalau yang sifatnya prinsip, hal-hal yang buat loe berharga, kan nggak seharusnya loe korbanin! Kenapa sih nggak jadi diri sendiri aja? Cowok yang baik itu bukan yang ngubah ceweknya sana-sini sampai kehilangan jati dirinya yang asli. Bukan cewek yang terlihat cantik yang bikin cowok jatuh cinta, tapi cowok yang yang jatuh cinta yang bikin ceweknya teerlihat paling cantik di matanya... You don’t love a woman because she is beautiful, but she is beautiful because your love her...”

~    “Cinta itu bukan dari luar, bukan dari mata, tapi dari hati, emang penampilan itu penting... Tapi kan bukan segalanya. Loe bisa cantik dengan banyak cara. Loe bisa jadi diri sendiri, manfaatin kelebihan loe biar kelihatan cantik, bukan ngubah semuanya...”

~    “ Ya selamat Tahun Baru, dunia! Selamat tinggal tahun lalu! Akan kutinggalkan semua kenangan buruk di tahun lalu... Dan suatu hari nanti, kalau aku menengok ke belakang, akan kutertawakan semua kenangan buruk itu! Sebab aku menjadi lebih kuat, lebih baik berkat pelajaran yang paling berharga!’


Gimana? GaJe kan, ya? Makasih ya udah mau baca :) Emang cuma sedikit sih, tapi jleb nggak? :D

Ini tentang penulisnya :

Penulis = Maria Ardelia Purwaningrum (Mardel)
Facebook = Maria Ardelia Purwaningrum
Twitter = @ardeliaa